PLBN Skouw ini menjadi gerbang batas antara Indonesia dengan Papua New Guinea (PNG). Presiden Jokowi telah meresmikan pengoperasian PLBN tersebut pada Selasa (9/5/2017).
Pada wilayah perbatasan, pemerintah membangun berbagai macam fasilitas seperti imigrasi, kepabeanan, karantina, keamanan hingga pasar untuk masyarakat perbatasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kunjungi rumah di perbatasan RI- PNG Foto: Dok. Kementerian PUPR |
Tidak hanya itu, pemerintah juga membangun 50 unit rumah khusus untuk masyarakat perbatasan, 25 unit khusus aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja di PLBN Skouw.
Berdasarkan data yang diterima detikFinance, Jakarta, Kamis (11/5/2017). Pembangunan rumah khusus perbatasan ini dimulai pada 2015 yang berlokasi di Kampung Skouw Mabo, Distrik Muara Tami.
Rumah di Perbatasan RI-PNG Foto: Dok. Kementerian PUPR |
Rumah khusus perbatasan ini berada sekitar 200 meter sebelum pintu masuk PLBN Skouw jika dari arah Kota Jayapura. Pemerintah membangun rumah khusus perbatasan dengan tipe 36.
Isi dari bangunan rumah ini sudah terdapat dua kamar tidur, satu kamar mandi, satu tuang tamu. Adapun, fasilitas yang didapatkan seperti listrik, air bersih, sanitasi, drainase dan jalan lingkungan. (hns/hns)












































Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kunjungi rumah di perbatasan RI- PNG Foto: Dok. Kementerian PUPR
Rumah di Perbatasan RI-PNG Foto: Dok. Kementerian PUPR