Seperti diketahui, dengan adanya perubahan sistem pembayaran ini, maka transaksi di Gerbang Tol (GT) Cibubur Utama dan Cimanggis Utama akan dihilangkan. Dengan demikian transaksi Tol Jagorawi menjadi transaksi terbuka, di mana seluruh segmen dari Cawang-Ciawi dikenakan tarif tunggal dengan satu kali transaksi. Artinya akan ada penyesuaian tarif sama seperti ruas tol Jakarta-Tangerang-Merak.
"Integrasi Jagorawi tadinya kan tanggal 23 Mei. Tapi kelihatannya masih perlu waktu untuk persiapannya. Kemarin saya cek, masih ada beberapa yang perlu diperbaiki. Jadi agak mundur dari tanggal 23. Tapi tetap kita lakukan integrasi. Kalau enggak salah, mungkin di Juni nanti," ujar dia saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (12/5/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun demikian, Herry masih belum bisa menyebutkan nominal penyesuaian tarif dengan adanya perubahan sistem transaksi yang terintegrasi ini. Tapi ia memastikan, konsepnya akan sama dengan tol Jakarta-Tangerang-Merak, di mana tarif akan dibuat jauh-dekat sama.
"Kalau sistem terbuka, tarif nya sama dikalikan rata-rata jarak perjalanan. Kalau sistem terbuka, ada cross subsidi, ada yang bayar lebih mahal, ada yang lebih mahal. Yang disubsidi biasanya jarak jauh," pungkasnya. (dna/dna)