Mengenang Hartarto Sastrosoenarto, Bapak Industri Indonesia

Mengenang Hartarto Sastrosoenarto, Bapak Industri Indonesia

Hans Henricus BS Aron, Citra Fitri Mardiana - detikFinance
Senin, 15 Mei 2017 11:54 WIB
Foto: Citra Fitri Mardiana/detikFinance
Jakarta - Mantan Menteri Perindustrian (Menperin) era Orde Baru, Hartarto Sastrosoenarto, wafat Minggu (14/7/2017). Kepergian Hartarto meninggalkan kenangan bagi mereka yang pernah mempunyai kenangan dengan ayah Menperin Airlangga Hartarto itu.

Sebut saja mantan Menperin Fahmi Idris. Ia bercerita pernah memberikan ruang kerja kepada almarhum semasa menjadi Menteri Koordinator Perekonomian di era Presiden BJ Habibie. Saat itu, Fahmi menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

"Kebetulan di Kementerian Tenaga Kerja ada tempat yang dialokasikan untuk menteri. Dalam suatu pertemuan saya katakan Pak Hartarto pindah saja ke Kementerian Tenaga Kerja ada tempat belum terisi. Kita tinjau, dan Pak Hartarto setuju. Saya kehilangan beliau, Dia tokoh besar Kementerian Perindustrian," ujar Fahmi kepada detikFinance, Senin (15/5/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Senada, mantan Menperin Saleh Husin juga punya kenangan dengan almarhum. Saleh bercerita, pernah beberapa kali bertemu almarhum saat masih menjabat menperin.

Salah satu masukan almarhum yang paling diingat Saleh adalah harus memperkuat struktur industri dalam negeri dan memacu masyarakat untuk menggunakan produk hasil olahan industri lokal.

Baca juga: Mantan Menperin Hartarto Sastrosoenarto Meninggal Dunia

"Kami sangat kehilangan sosok Pak Hartarto. Beliau dulu sempat datang ke kantor untuk merayakan HUT Kemenperin, dan saya sempat memberikan tumpeng," tutur Saleh.

Dalam kesempatan yang sama, mantan Menperin era Presiden BJ Habibie, Rahardi Ramelan, juga menyampaikan kesannya terhadap sosok Hartarto. Menurutnya, berbagai masukan kerap disampaikan Hartarto terutama dalam memperkuat struktur industri.

"Beliau mengembangkan industri dengan manfaatkan workshop fasilitas industri kimia dan pupuk. Sehingga munculah pendirian pabrik-pabrik di Indonesia," tutur Rahardi.

Tak cuma mantan Menteri, pejabat eselon I Kementerian Perindustrian juga memberikan kesannya tentang sosok Hartarto. Salah satunya Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika, I Gusti Putu Suryawirawan.

Menurutnya, saat mulai menjabat menperin pada 1983, Hartarto memprakarsai penyusunan Undang-Undang nomor 5/1984 tentang perindustrian. Pada saat itu, Hartarto menjabat sebagai menperin selama 2 periode, kontribusi terhadap PDB nasional mencapai sekitar 28%. Namun, setelah krisis 1998, kontribusi industri terhadap PDB nasional perlahan turun menjadi sekitar 20%.

"Almarhum Pak Hartarto yang kami kenal adalah pekerja keras dan memiliki visi yang luas dalam membangun kemandirian industri Indonesia. Kami sering menggunakan istilah Bapak Industri Indonesia untuk beliau," tutur Putu.

Hartarto Sastrosoenarto, mantan Menperin periode 1983-1993, meninggal dunia pada Minggu, 14 Mei 2017 pukul 21.32 WIB. Saat ini jenazah disemayamkan di rumah duka, Jalan Tirtayasa VII No.34-36, Jakarta Selatan. Pemakaman dilakukan di Pemakaman San Diego Hills, pukul 15.00 WIB. (hns/wdl)

Hide Ads