Mengatasi masalah ini, Mentan meminta Bulog membeli bawang merah petani dengan harga Rp 15.000/kg, sehingga petani bisa bertahan dan mau menanam bawang merah.
"Harga di bawah normal adalah bawang merah. Harganya Rp 8.000 per kilogram. Kemudian ada yang Rp 20.000 per kilogram. Berarti di petani, kemungkinan harganya Rp 7.000/kg sampai dengan Rp 12.000 per kilogram," kata Mentan Amran Sulaiman usai sidak di Pasar Keputran dan Pasar Tembok, Surabaya, Jumat (19/5/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan kondisi harga yang jauh di bawah normal, Amran meminta Bulog untuk membeli bawang merah dari petani.
"Saya minta Bulog beli bawang merah ke petani. Kasihan petaninya kan," tutur Amran.
Ia mengakui, telah menerima laporan bahwa bawang merah petani dibeli dengan harga sekiar Rp 11.000-Rp 12.000 per Kg. Bahkan, petani bawang merah di Temanggung, Jawa Tengah, hanya dibeli dengan harga Rp 8.000 per Kg.
"Kita harapkan Bulog minimal membeli bawang merah di tingkat petani Rp 15.000 per kg. Ini untuk menstabilkan harga di tingkat petani. Kalau dibawah itu, kan kasihan petaninya," ujar Amran.
Ia menambahkan, pembelian bawang merah dari petani lokal mulai dari Rp 15.000 per kg itu sudah sesuai dengan kesepakatan tiga menteri yakni, Mentan, Menteri Perdagangan dan Menteri BUMN
"Bulog beli dari petani, bisa disimpan dan bisa juga dijual langsung. Bagaimana memotong rantai, pasokan. Bagaimana menyelamatkan petani, agar tidak rugi. Kalau rugi, mereka (petani) bisa tidak mau tanam lagi," tandasnya.
Dalam sidak tersebut, Amran juga melihat langsung harga jual cabai rawit yang berkisar mulai dari Rp 35.000 per Kg.
"Kemarin sudah Rp 35.000/kg itu sudah bagus," tandasnya. (roi/hns)











































