Pekerjaan seksi 2B yang menyambungkan Kedung Badak hingga Simpang Yasmin diharapkan selesai pada 2018, dan ditarget bisa beroperasi pada Mei 2018.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengatakan, dengan dibukanya tol ini, maka bisa tersambung dengan seksi 2A yang telah beroperasi sebelumnya sepanjang 1,95 km, sehingga bisa membantu mengurangi kemacetan yang terjadi pada simpul jalan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jalan tol ini dibagi menjadi 3 Seksi yaitu Seksi 1 (Sentul Selatan-Kedunghalang, 3,7 km), Seksi 2 (Kedung Halang-Yasmin, 4,1 km) dan Seksi 3 (Yasmin-Dramaga, 3,2 km). Masa konsesi yang diberikan Pemerintah dalam pengoperasian jalan tol ini adalah selama 45 tahun kepada PT Marga Sarana Jabar.
"Ini memang dibangun secara bertahap. Kita bangun dulu sampai Yasmin, nanti kita lanjutkan sampai ke ke Salabenda. Artinya kita mencoba mengubah pola perjalanan. Hari ini kan perjalanannya ke bogor itu semua menuju arah Jagorawi. Kalau ini (tol BORR) dibangun, nanti perjalanannya akan berubah ke arah Salabenda, dan kalau dia jadi lingkar, orang itu enggak akan ngumpul di satu jalan. Kalau dia sudah jadi jaringan, orang akan terdistribusi. Artinya yang biasanya ke arah Jagorawi, lewat sini saja," tukasnya. (ang/ang)