Dalam hal ini, Komisi XI DPR sudah membentuk panitia kerja (panja) untuk mempercepat pembahasan RUU KUP. Namun, pembahasan mengenai hal ini diperkirakan baru bisa terealisasi setelah Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun ini.
"Di Juni ada agenda mendesak untuk segera kita putuskan terkait asuransi dan OJK. Sementara hari kerja kita terbatas libur nasional dan Idul Fitri. Setelah itu (Juni) kita prioritaskan KUP," jelas Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Marwan Cik Asan di Gedung Thamrin BI, Jakarta Pusat, Rabu (24/5/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pikir kalau itu bisa kita yakinkan bisa nambah penerimaan negara tentu kita dukung," ujar Marwan.
Meski lebih lambat dari jadwal yang ditentukan, namun Ia menargetkan RUU KUP bisa selesai di tahun ini. "Ini kan reformasi perpajakan, insya Allah (tahun ini)," tambah Marwan.
(mkj/mkj)