Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN), Arif Budimanta, menilai dari sisi makro Investment Grade telah memberikan manfaat bila beberapa indikator telah menunjukkan perubahan, seperti menurunnya bunga obligasi negara.
"Indikatornya bunga dari obligasi negara menjadi lebih rendah. Sehingga beban bunga yang dibayarkan oleh negara itu lebih rendah. Sehingga penghematan beban bunga itu bisa digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang produktif. Manfaatnya harusnya sampe kesitu," ungkap Arif kepada detikFinance di Jakarta, Kamis (25/05/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenapa? karena perbankan cari sumber pembiayaan, diharapkan bunga turun dan bersifat jangka panjang," lanjutnya.
Begitu juga pada nilai rupiah. Investment Grade diharapkan bisa memberikan manfaat pada penguatan nilai rupiah dengan pergerakan lebih stabil.
"Diharapkan dapat menyehatkan harga rupiah yang lebih stabil pergerakannya," ujarnya.
Sementara itu dari sisi mikro, Investment Grade dapat memberikan dampak yang besar bagi kesejahteraan masyarakat hingga membuat angka kemiskinan penurunan. Salah satunya melalui penciptaan lapangan kerja baru yang biasanya banyak diserap dari sektor industri.
"Investment Grade harus dapat ditransformasikan untuk peningkatan kesejahteraan rakyat, penurunan kemiskinan dan penciptaan lapangan pekerjaan melalui industrialisasi," jelasnya. (mca/mca)