Kepala BPTJ, Elly Sinaga, mengungkapkan untuk tahap awal armada bus yang dioperasikan 4 operator itu akan melayani pemberangkatan dari hotel-hotel dan pusat perbelanjaan menuju Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
Untuk keberangkatan hotel akan menggunakan armada mikro bus yang dioperasikan 3 operator yakni Blue Bird, Sinar Jaya, dan Perum Damri. Sementara untuk keberangkatan dari mal akan dilayani dengan bus besar dari Perum PPD.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantaran keterbatasan armada bus, saat ini baru 20 hotel dan 5 pusat perbelanjaan yang bisa dilayani di tahap pertama. Sementara untuk masa tunggu bus (headway) ditetapkan setiap 1 jam sekali.
Menurutnya, dengan adanya moda transportasi JAConnexion ini, diharapkan penggunaan mobil pribadi menuju ke Bandara Soetta, dan sebaliknya, bisa berkurang siginifikan.
Sementara untuk pengoperasiannya akan mulai dilakukan pada Selasa (30/5/2017). Dan dimungkinkan untuk dikembangkan rute JAConnexion menuju Bandara Halim Perdana Kusuma dalam beberapa waktu ke depan.
"Biar jangan banyakan angkutan pribadi yang kecil-kecil. Semua orang ngeluh stress (macet). Nanti akan kita kembangkan ke hotel-hotel dan mal lain, juga operatornya, sekarang kan baru 4 dan armadanya terbatas," ungkap Elly. (idr/dna)