Kemudian, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Kepala Badan Pusat Statistik, Kecuk Suhariyanto dan Dirut Bulog, Djarot Kusumayakti. Apa hasil rakor itu?
Darmin mengatakan, laju inflasi nasional masih dalam level terkendali dan tidak mengkhawatirkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut catatan rakor, harga beberapa komoditas pangan naik seiring meningkatnya permintaan. Contohnya, bawang putih mengalami kenaikan harga tertinggi (28,79%), disusul cabai merah (14,97%), telu rayam ras (8,34%) dan daging ayam ras (4,20%).
Selain itu, ada lonjakan harga daging sapi di beberapa daerah seperti Aceh, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur. Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kalimantan Barat telah melaporkan adanya kenaikan harga daging sapi dengan kenaikan tertinggi sebesar Rp 156.450 per kg atau rata-rata sebesar Rp 138.250 per kg.
Menurut Darmin, Kemenko Perekonomian akan berkoordinasi dengan TPID untuk menjaga stabilitas harga pangan.
"Kita akan melakukan koordinasi dengan TPID karena pada akhirnya inflasi itu diukur dari tiap daerah. Info ini yang akan berguna sebab TPID itu ada di setiap provinsi bahkan di beberapa daerah ada di kabupaten/kota," kata Darmin.
Sedangkan untuk mengawasi praktik kartel memasuki bulan ramadan dan Idul fitri, kata Darmin, pemerintah membentuk SatuanTugas (Satgas) Pangan. Satgas Pangan ini terdiri dari beberapa Kementerian/Lembaga seperti Kepolisian RI, Kementerian Pertanian, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan, Perum Bulog dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).
Intervensi pemerintah
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menambahkan, harga-harga pangan strategis yang mempengaruhi tingkat inflasi nasional dipastikan harga dan stoknya aman sepanjang bulan puasa.
"Mulai dari pangan strategis, sampai dengan beras, sampai dengan energi. Jadi nanti biar Pak Menko menjelaskan," kata Agus.
Untuk menjaga tingkat inflasi, Menurut Agus, pemerintah siap melakukan intervensi jika memang diperlukan.
Dia menyebutkan, angka inflasi ke depan masih terkendali, lantaran sampai sampai minggu ketiga sebesar 0,37%.
"Jadi sampai dengan Menteri Perhubungan, Menteri Perdagangan, dan juga Pertamina sampai dengan bulog itu semua telah melakukan koordinasi. Dan kita akan bertemu lagi tanggal 8 Juni," jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan akan terus menjaga inflasi dengan melakukan pemantauan belanja pemerintah.
"Akan terus memantau belanja, pengeluaran, dan bagaimana posturnya. Ya kita bicara tentang belanja yang ada hubungannya dengan Menko," tutur Sri Mulyani. (hns/hns)











































