Direktur Utama Adhi Karya, Budi Harto mengatakan, depo yang hendak di bangun di Bekasi membutuhkan lahan seluas 10 hektar. Sementara itu depo LRT yang akan dibangun di Cibubur membutuhkan sebanyak 1 hektar lahan.
"Luas yang di Bekasi Timur itu 10 hektar untuk depo, itu sudah. Yang di Cibubur 1 hektar," ungkap Budi saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (29/05/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum baru tahap pembahasan, sebagian itu milik Adhi karya, sehingga tidak ada masalah. Kemudian yang di Cibucur stasiun itu menggunakan lahannya Kwarnas Perkemahan Cibubur," ujarnya.
Lebih lanjut Budi mengaku, seluruh pembiayaan pembebasan lahan akan ditanggung pemerintah, dengan perkiraan dana yang dibutuhkan sekitar Rp 1,7 triliun.
"Lahan nya sekitar Rp 1,7 triliun dananya, dari pemerintah," pungkasnya.
Seperti diketahui, saat ini progres pembangunan LRT Jabodebek secara keseluruhan sudah 15%. Dengan rincian untuk fase LRT Cibubur-Cawang 25%, Bekasi Timur-Cawang 15% dan Cawang-Dukuh Atas 2%. Meski progres hingga saat ini masih relatif kecil, Adhi Karya tetap optimis pihaknya akan bisa menyelesaikan proyek LRT Jabodebek pada Mei 2019 mendatang. (dna/dna)