Prediksi Pedagang Takjil, Omzet Naik Dua Kali Lipat H-14 Lebaran

Prediksi Pedagang Takjil, Omzet Naik Dua Kali Lipat H-14 Lebaran

Citra Fitri Mardiana - detikFinance
Jumat, 02 Jun 2017 11:43 WIB
Foto: Citra Fitri Mardiana/detikFinance
Jakarta - Pedagang Pasar Ramadan Bendungan Hilir (Benhil) optimistis omzet mereka akan meningkat 2 kali lipat dua minggu sebelum Lebaran. terlebih pada hari-hari menjelang Lebaran.

Tri, pedagang lemang di Pasar Ramadan Benhil, mengatakan omzet biasanya naik dua kali lipat jelang Lebaran.

"Bisa Rp 5-6 juta sehari. Padahal biasanya cuma Rp 3 juta. Naik dua kali lipat," tutur Tri kepada detikFinance, Rabu (31/5/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pedagang Pasar Ramadan Benhil lainnya bernama Desi menuturkan, prediksi peningkatan omzet pada hari-hari menjelang Lebaran dipicu letak Pasar Ramadan Benhi yang dekat kawasan perkantoran.

"Saya optimistis akan ramai dua minggu terakhir sebelum Lebaran. Lokasinya strategis, dekat dengan perkantoran," ujar Desi.

Menurutnya, banyak pegawai kantoran yang akan kehilangan pembantunya saat menjelang Lebaran karena sebagian besar menjalani tradisi mudik.

Prediksi Pedagang Takjil, Omzet Naik Dua Kali Lipat H-14 LebaranFoto: Citra Fitri Mardiana/detikFinance

Dengan demikian, untuk kebutuhan berbuka maupun sahur, mereka akan memilih membeli masakan siap saji. Oleh karena itu Pasar Ramadan Benhil tentu akan menjadi tujuan utama yang dikunjungi.

"Pembantu pasti mudik, ya mulai dari dua minggu sebelum Lebaran. Otomatis enggak ada yang masakkin, pasti carinya ke sini karena dekat dengan kantor," kata Desi.

Begitu juga dengan segmentasi para pembeli dari ibu-ibu rumah tangga di sekitar Benhil. Desi mengaku, kebiasaan ibu-ibu pada dua minggu menjelang Lebaran biasanya sudah mulai sibuk membuat kue. Sehingga tidak ada lagi waktu untuk memasak.

"Mereka nggak akan sempat masak untuk keluarganya. Pasti pada beli disini. Lebih nyaman, ada lahan parkir juga, enggak bikin macet," pungkas Desi.

Modal Jutaan

Pedagang kuliner di Pasar Ramadan Bendungan Hilir (Benhil). Mereka tak segan mengeluarkan kocek besar menyewa lapak berdagang di lokasi tersebut untuk meraih keuntungan berlipat ganda selama Ramadan ini.

Seperti yang diakui Hasan, salah seorang pedagang gorengan di Pasar Ramadan Benhil, dirinya mengaku rela mengeluarkan kocek Rp 3 juta untuk memperoleh lapak berdagang selama satu bulan.


Dari biaya sewa yang dikeluarkan, hasan mengaku mendapat lapak selebar 1,2 meter. Tak hanya itu, dirinya pun bersedia mengeluarkan biaya sebesar Rp 25.000 per hari untuk biaya retribusi seperti listrik, keamanan dan sejenisnya.

"Kita keluarkan Rp 3 juta untuk sewa lapak. Ada juga iuran Rp 25.000 per hari," terang Hasan.

Senada, pedagang masakan Padang bernama Warniza merogoh kocek Rp 6 juta untuk menyewa 2 lapak selama Ramadan.

Menurutnya modal sebesar itu tak sebandin dengan omzet per hari yang lebih besar selama Ramadan.

"Namanya bisnis kan butuh modal. Tapi saya yakin bisa dapat lebih dari itu," pungkas Warniza. (ang/ang)

Hide Ads