Lebaran Masih Jauh, 'Inang-inang' Sudah Menjamur di Jakarta

Lebaran Masih Jauh, 'Inang-inang' Sudah Menjamur di Jakarta

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Sabtu, 03 Jun 2017 10:58 WIB
Inang-inang di Jakarta Kota. Foto: Fadhly Fauzi Rachman/detikFinance
Jakarta - Pada Hari Raya Idul Fitri, membagi-bagikan rezeki dalam bentuk uang kecil kepada kerabat yang dimiliki telah menjadi tradisi. Guna memenuhi kebutuhan itu Bank Indonesia (BI) pun membuka layanan penukaran uang mulai Senin besok.

Situasi itu pun kerap dimanfaatkan orang untuk mencari pundi-pundi rezeki. Mereka yang telah menukarkan uang receh kerap menjualnya kembali ke masyarakat lainnya, alias calo atau biasa dikenal dengan sebutan 'Inang-inang'.

Seperti yang terjadi di kawasan Stasiun Kota, Jakarta Pusat. Berdasarkan pantauan detikFinance di lokasi, Sabtu (3/6/2017), inang-inang banyak menjajakan uang receh dagangannya di pinggir jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan hanya bermodalkan bangku dan tas besar, mereka duduk dan membawa gepokan uang receh sejak pukul 09.00WIB. Mereka menawarkan uang-uang receh itu kepada setiap orang yang melewatinya.

Uang receh yang mereka tawarkan sendiri merupakan uang kertas rupiah baru dengan berbagai pecahan. Mulai dari Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, hingga Rp 10.000 yang dibalut dengan plastik.

Lebaran Masih Jauh, 'Inang-inang' Sudah Menjamur di JakartaInang-inang di Jakarta Kota. Foto: Fadhly Fauzi Rachman/detikFinance

Walau perayaan Hari Raya Idul Fitri terbilang masih lama, namun telah banyak inang-inang yang membuka lapak dagangannya di kawasan Stasiun Kota.

Tak jarang juga masyarakat baik pejalan kaki maupun pengguna kendaraan berhenti untuk menukarkan uang ke inang-inang tersebut.

[Gambas:Video 20detik]

(ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads