Lebih hebatnya lagi pemuda berusia 27 tahun ini tidak memperolah kekayaan dari 'warisan' keluarganya. Spiegel merupakan salah satu pendiri dari aplikasi pesan instan berbasis gambar, Snapchat.
Aplikasi tersebut dikembangkan Evan bersama dengan rekannya, Bobby Murphy, saat masih berkuliah di Universitas Stanford di tahun 2011.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Spiegel saat ini menjadi CEO perusahaan publik termuda ketika Snapchat mulai melantai ke bursa saham di Maret 2017. Setiap harinya, 150 juta orang, sebagian besar usia muda, menggunakan aplikasi berkirim pesan gambar dan foto tersebut. Baik Spiegel maupun Murphy, masing-masing memiliki 18% saham di perusahaan tersebut.
Murphy diketahui memiliki kekayaan yang kurang lebih sama seperti rekannya. Namun pria berusia 28 tahun tersebut berada pada urutan ke 374 sebagai orang terkaya di dunia versi Forbes.
(idr/mkj)