Satu Unit Skytrain Bandara Soekarno-Hatta Mulai Dipasang

Satu Unit Skytrain Bandara Soekarno-Hatta Mulai Dipasang

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Selasa, 06 Jun 2017 07:45 WIB
Foto: Dok. AP 2
Tangerang - Pemasangan skytrain atau automated people mover system (APMS) sudah mulai dilakukan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta beberapa waktu lalu. Satu train set APMS dilakukan pemasangan di lintasan antara Terminal 2 dan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Jenis kereta tanpa awak ini diproduksi oleh perusahaan asal Korea Selatan, Woojin dan sudah teruji kualitasnya. Sistem yang digunakan adalah Automated Guideway Transit (AGT) dengan ban karet yang dilengkapi pengarah dan berpenggerak sendiri atau self propelled.

"Sudah (mulai pemasangan), skytrainnya sudah datang satu train set, dua gerbong. Prosesnya sekarang sedang menuntaskan konstruksinya," kata Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin kepada detikFinance, Jakarta, Minggu (4/6/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

 Satu Unit Skytrain Bandara Soekarno-Hatta Mulai Dipasang Satu Unit Skytrain Bandara Soekarno-Hatta Mulai Dipasang Foto: Dok. AP 2

Sebanyak satu train set yang sudah didatangkan dengan dua gerbong mampu mengangkut 176 penumpang secara keseluruhan. Ke depan, Angkasa Pura II sebagai operator Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan mendatangkan dua train set tambahan, dengan demikian nantinya ada tiga train set yang akan melayani perpindahan calon penumpang dari dan ke seluruh terminal di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

"Nanti Juli akan datang lagi satu train set lagi dua gerbong. Totalnya tiga, seluruhnya tiga," kata Awaluddin.

Dalam operasi tahap awal, skytrain Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan melayani melayani perpindahan calon penumpang pesawat, pengantar, petugas bandara, dan masyarakat umum lainnya antar Terminal 2 dan Terminal 3. Selain itu, pengerjaan konstruksi di terminal lainnya pun dikebut, sehingga bisa menghemat waktu tempuh penumpang antar terminal.

"Paralel dikerjain, yang menuju Terminal 1 dikerjain, yang menuju ke stasiun kereta bandara juga dikerjain, cuma fokus prioritasnya ke 2 dan 3, tapi pengerjaannya paralel," ujar Awaluddin. (mkj/mkj)

Hide Ads