Berdasarkan data PPP Book 2017 yang dikutip detikFinance, Selasa (6/6/2017), pembangunan LRT Medan bertujuan meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas di Medan. Dibangunnya LRT dipercaya akan mengurangi kemacetan dan memperbaiki konektivitas di daerah perkotaan Medan.
Saat ini, kota Medan telah memiliki jaringan perkeretaapian yang menghubungkan Medan dengan kota dan kabupaten lain di provinsi Sumatera Utara, namun perkeretaapian perkotaan masih belum tersedia. Pemerintah kota Medan pun mengusulkan pengembangan transportasi kereta api perkotaan, yakni moda transportasi massal yang menggunakan sistem kereta api ringan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, berdasarkan data yang diterima detikFinance, dari total kendaraan yang ada di Medan, 408.877 unit di antaranya merupakan kendaraan pribadi, sekitar 4,5 juta unit sepeda motor dan 26.960 unit motor becak. Bahkan hanya 1% yang berupa transportasi umum seperti angkutan umum dan bus.
LRT Medan sendiri akan membentang dari bagian Selatan Medan ke bagian Utara Medan sepanjang 22,74 km dan akan terintegrasi dengan pembangunan Bus Rapid Transportation (BRT). (dna/dna)











































