Mengutip data dari PT Kereta Api Indonesia, perusahaan swasta pertama yang membangun jaringan rel di Tanah Betawi yakni Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) dengan lintasan Jakarta-Bogor yang dibuka tahun 1873.
Kemudian perusahaan pemerintah Staatssporwegen (SS )membangun jaringan Jakarta-Tanjung Priok yang diresmikan tahun 1886, dan Jakarta-Anyer dengan cabang Duri-Tangerang tahun 1899. Sementara Bataviasche Ooster Spoorweg Maatscappij (BOS) membuka jalur timur yakni Jakarta-Bekasi-Karawang yang tahun 1989 diambil alh oleh SS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dibandingkan barang komoditas lain yang diangkut di jalur kereta tersebut opium bisa jadi salah satu komoditas yang paling menguntungkan. Benda yang lebih dikenal dengan candu di Indonesia ini dilegalkan perdagangannya saat masa Kolonial Belanda. Saat masa perang, perananan opium sangat vital untuk obat rasa sakit saat terluka.
Belanda sendiri membangun Stasiun Salemba untuk mengangkut opium yang diproduksi dari pabriknya yang saat ini menjadi komplek Universitas Indonesia (UI). Dari pabrik tersebut, opium diangkut menggunakan kereta api yang berhenti di Stasiun Salemba, yang kini bangunannya sudah disulap menjadi rumah petak warga.
"Saat ini bekas Pabrik Opium Salemba masih dapat dilihat dan dipergunakan sebagai kompleks Pascasarjana Universitas Indonesia. Akan tetapi bekas-bekas dari jalur kereta api di Stasiun Salemba sudah sulit ditemukan," jelas Agus Komarudi, VP Corporate Communication PT KAI kepada detikFinance, Senin (5/6/2017).
Peninggalan yang masih tersisa adalah jembatan rel kereta api di sisi barat stasiun yang sudah tidak terlihat bekas jalan kereta api. Kini jembatan tersebut masih berdiri kokoh dipergunakan sebagai jembatan penyebrangan warga sekitar.
Stasiun Salemba masih beroperasi untuk melayani pengangkutan opium melalui Stasiun Salemba-Jakarta. Pabrik Opium ini berada di seberang Stasiun Salemba dan memiliki jalur kereta khusus menuju Stasiun Salemba. Namun, pada tanggal 2 September 1981 Stasiun Salemba berhenti beroperasi setelah Pabrik Opium Salemba.
![]() |