Presiden Direktur PT Mandiri Manajemen Investasi Muhammad Hanif mengatakan, seluruh data nasabah manajer investasi sebenarnya terkumpul di KSEI, seperti Rekening Dana Nasabah (RDN) dan Single Investor Identification (SID).
"Mengenai data harusnya dibikin satu tempat saja, toh orang yang dituju sama, sementara datanya juga sama. Mungkin kalau data di capital market ya di KSEI," tuturnya di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (7/6/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang kalau pajak ini berkewajiban ya tidak apa-apa terbuka saja datanya dan memang seharusnya datanya tersentralisasi di satu tempat sehingga pelaku tidak repot, investor juga tidak repot setiap kali harus memberikan data. Kalau di pasar modal datanya sudah tersentralisasi, ideal-nya bisa dimintakan ke KSEI, tapi teknisnya kita tidak tahu," ujarnya.
Sedangkan Direktur Utama KSEI Friderica Widyasari Dewi mengaku siap melayani Ditjen Pajak jika ingin melongok data investor di pasar modal. Namun dirinya ingin pemerintah memperjelas skema permintaan datanya.
"Pokoknya Insya Allah akan patuh, cuma teknisnya bagaimana belum kita diskusikan. Karena kita kan SRO, dibawah OJK. Jadi apakah nanti datanya via OJK ke pajak atau langsung kita tidak tahu. Jadi nanti, lagi kita diskusikan dulu. Tapi intinya kita akan pantau," tegas dia. (mkj/mkj)