Skytrain di Bandara Soekarno-Hatta Bisa Dijajal Mulai Akhir Juni

Skytrain di Bandara Soekarno-Hatta Bisa Dijajal Mulai Akhir Juni

Hendra Kusuma - detikFinance
Rabu, 07 Jun 2017 15:27 WIB
Skytrain Bandara Soekarno Hatta (Foto: Dok. AP 2)
Jakarta -
PT Angkasa Pura II (Persero) memastikan pada akhir Juni 2017 akan melakukan uji coba pengoperasian skytrain atau automated people mover system (APMS).

Direktur Utama Angkasa Pura (AP) II Muhammad Awaluddin, uji coba dilakukan karena satu trainset atau rangkaian kereta yang terdiri dari dua gerbong, sudah tiba di Bandara Soekarno-Hatta.

Uji coba yang akan dilakukan selama satu bulan ini, kata Awaluddin, akan melakukan uji coba mengenai lintasan, trainset, dan Standar Operasional Prosedur (SOP).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah yang kita prioritaskan uji coba kita itu nanti terminal 3 ke terminal 2, panjangnya sekitar hampir 1,8 km," kata Awaluddin di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (7/6/2017).

Pengoperasian Skytrain nantinya akan memfasilitasi seluruh terminal di Bandara Soekarno-Hatta dengan total panjang lintasan 3,1 km yang rampung pada September 2017.

Sktrain merupakan jenis kereta tanpa awak yang diproduksi oleh perusahaan asal Korea Selatan, Woojin dan mengadopsi sistem Automated Guideway Transit (AGT) dengan ban karet yang dilengkapi dan berpenggerak sendiri atau self propelled.

Dalam masa uji coba, Awaluddin mengungkapkan, akan dilakukan dengan awak atau pengemudi. Alasannya, pengoperasian kereta tanpa awak di Soekarno Hatta menjadi yang pertama di Indonesia.

"Iya, tapi ujicoba itu masih pakai pengemudi, karena kan kalau langsung tanpa kemudi terus ngejungkel kan belum pernah ada, jadi lintasan, trainset, sama SOP," jelasnya.

Dia menegaskan, dalam masa uji coba juga tidak menutup kemungkinan bagi para penumpang yang ingin menjajal kereta tanpa awak tersebut. Bahkan, nantinya Skytrain tidak akan dipungut biaya sepeserpun lantaran sebagai fasilitas bandara seperti shuttle bus.

"Jadi ujicoba akhir Juni, setelah lebaran ujicoba sebulan, karena yang di uji itu kan lintasan, trainset-nya, sama SOP kita bagaimana, jadi kan sekuritinya bagaimana dan karena kita gratiskan," jelasnya.

Dia menuturkan, trainset yang akan diujicobakan ini merupakan bagian dari total trainset yang dipesan oleh AP II, di mana AP II memesan 3 trainset dengan 1 trainset terdiri dari 2 gerbong. Satu trainset mampu menampung 176 penumpang.
(dna/dna)

Hide Ads