60% Transaksi di Sentra Perdagangan Emas Didominasi Aksi Jual

Jakarta - Pedagang emas memprediksi tren pembelian tak akan meningkat hingga mendekati Lebaran. Ini ditandai situasi di pekan kedua Ramadan yang masih sepi pembeli.

"Pergerakan untuk orang beli belum kelihatan. Banyakan jual," ujar pedagang emas di Cikini Gold Center Andrian kepada detikFinance, Rabu (07/06/2017).

Menurut Andrian, tren pembelian emas diprediksi turun sampai mendekati hari Lebaran. Kondisi tersebut bisa dilihat sejak awal Ramadan yang juga tidak menunjukkan peningkatan dari biasanya.

"Prediksi menurun untuk beli. Karena beberapa minggu ini belum keliatan. Biasanya seminggu pas puasa sudah kelihatan. Kalau begitu, di akhir (Ramadan) mau Lebaran pasti (pembelian) naik,"kata Andrian.

Baca juga: Jual-Beli Emas Lesu 2 Tahun Terakhir

Andrian, menuturkan dari total transaksi yang dilakukan setiap harinya, sebanyak 60% didominasi penjualan.

"Kira-kira 60:40 lah. Banyakan yang jual dari pada yang beli," jelas Andrian

Aktivitas penjualan memang selalu mendominasi ketika memasuki momen-momen tahun ajaran baru, seperti sekarang ini.

"Banyakan jual, karena untuk masuk sekolah dan pendaftaran sekolah sama Lebaran, dibagi-bagi. Mulai tahun kemarin kayanya mulai sepi," terang Andrian.

Baca juga: Lebaran Berdekatan Tahun Ajaran Baru, Apa Dampak ke Jual-Beli Emas?

Dengan demikian, sekalipun memasuki momen Lebaran, dan sebagian masyarakat memiliki uang tambahan dari Tunjangan Hari Raya (THR), tidak lantas membuat masyarakat mampu untuk berinvestasi dengan membeli emas.

"Ya tergantung musimnya, kalau musim sekolah memang pasti banyak yang jual. Pas barengan Lebaran juga sama aja," tutur Andrian. (hns/hns)