Jualan Parsel Selama Ramadan Bisa Raup Omzet Hingga Rp 60 Juta

Jualan Parsel Selama Ramadan Bisa Raup Omzet Hingga Rp 60 Juta

Citra Fitri Mardiana - detikFinance
Kamis, 08 Jun 2017 07:59 WIB
Foto: Citra Fitri Mardiana/detikFinance
Jakarta - Berdagang parsel saat Ramadan menjadi peluang meraup tambahan penghasilan. Aris, seorang pedagang parsel di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, menuturkan, dua minggu pertama menjelang Ramadan mampu menjual sedikitnya lima parsel dalam sehari.

Biasanya saat H-10 Lebaran, permintaan parsel bakal meningkat lagi. Menurut Aris, biasanya mendekati Lebaran bisa sampai 50 parsel sehari.

"Kalau masih hari-hari begini paling 5 paket. Nanti tuh, 10 hari sebelum puasa bisa sampai 50 paket sehari," ujar Aris kepada detikFinance, Rabu (7/6/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan begitu, Aris mengaku dirinya bisa meraup omzet hingga Rp 60 juta selama Ramadan. Tahun ini dia optimistis mampu meraih omzet yang sama.

"Tahun lalu saya dapat Rp 60 juta sebulan, tahun ini semoga dapat segitu," kata Aris.

Jualan Parsel Selama Ramadan Bisa Raup Omzet Hingga Rp 60 JutaJualan Parsel Selama Ramadan Bisa Raup Omzet Hingga Rp 60 Juta Foto: Citra Fitri Mardiana/detikFinance

Siapkan modal

Aris menambahkan, untuk bisnis parsel musiman ini dibutuhkan modal sekitar Rp 25 juta. Modal sebanyak itu diperolehnya dari beberapa sumber.

Mulai dari menabung sedikit demi sedikit, hingga memberanikan diri meminjam pada kerabat dekat.

"Rp 10 juta saya kumpulin sendiri, dari hasil dagang gelang setiap hari selama setahun. Sisanya pinjam-pinjam teman, dikasih. Buka usaha parsel deh," terang Aris.

Jualan Parsel Selama Ramadan Bisa Raup Omzet Hingga Rp 60 JutaJualan Parsel Selama Ramadan Bisa Raup Omzet Hingga Rp 60 Juta Foto: Citra Fitri Mardiana/detikFinance

Modal yang telah dikumpulkannya kemudian digunakan untuk membeli sejumlah perlengkapan berdagang parsel. Dari mulai sewa tenda, berbelanja aneka kue, keranjang, hingga hiasan-hiasan.

"Modal itu saya pakai diriin lapak, beli kue, beli keranjang, sama alat-alat. Terus mulai belajar nyusun-nyusun. Belajar sendiri aja," tuturnya.

Dari semula hanya mampu menghasilkan beberapa parsel saja. Kini Aris mampu memproduksi parsel hingga lebih dari 20 parsel sehari.

(hns/mkj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads