Tapi karena petasan dilarang, maka Yunus menjajal bisnis parsel
"Saya dulunya dagang petasan. Terus enggak boleh lagi kan petasan, dilarang. Ya sudah, dagang parsel di sini (Cikini)," ungkap Yunus kepada detikFinance, di Cikini, Jakarta, Rabu (7/6/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
|  Sempat Jualan Petasan, Pria Ini Banting Setir Dagang Parsel Lebaran Foto: Citra Fitri Mardiana/detikFinance | 
Apa yang membuat Yunus berdagang parsel selama Ramadan?
Menurutnya, tradisi mengirimkan parsel sebagai bingkisan Lebaran merupakan peluang untuk menambah penghasilan. "Tradisi tiap tahun kalau Lebaran kan orang-orang kirim-kirim parsel. Nah, dari situ kepikiran," kata Yunus.
Senada, Aris, pedagang parsel lainnya mengaku sehari-harinya berdagang aksesoris seperti gelang. Namun, karena menangkap ada peluang tambahan penghasilan, Aris memilih berbisnis parsel.
"Saya kumpulin uang dari dagang gelang, ditambah pinjam-pinjam teman. Buka usaha parsel," jelasnya.
Aris berharap tahun ini bisa mendapat omzet hingga Rp 60 juta, sama seperti Ramadan tahun lalu. "Tahun lalu saya dapat Rp 60 juta sebulan, tahun ini semoga dapat segitu," kata Aris. (hns/mkj)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 