Harga Bahan Pangan di Pasar Kramat Jati Naik Hingga 20%

Jakarta - Sejumlah harga bahan pangan di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, melonjak. Kenaikan harga tersebut berkisar antara 10 persen hingga 20 persen dari harga semula.

"Tadi kita sudah mengevaluasi bahwa memang masih ada tingkat kenaikan harga mulai dari 10 persen hingga 20 persen," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Jakarta Timur, Syofian Tahir saat ditemui di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (9/6/2017).

Syofian menjelaskan beberapa bahan pangan yang masih tinggi antara lain bawang putih, bawang merah, telur ayam dan telur bebek asin. Sementara itu, untuk harga daging sapi lokal maupun impor, disebut Syofian masih tergolong stabil.

Baca juga: Harga Eceran Tertinggi Beras Rp 9.500/Kg, di Pasar Rp 11.000/Kg

"Terutama yang masih naik bawang putih, kemudian bawang merah juga per kilogram (kg) naik sekitar Rp 5.000. Telur ayam itu dari Rp 19.000/kg jadi Rp 23.000/kg. Telur asin juga dari Rp 1.800 per butir jadi Rp 2.200 per butir. Kalau daging sapi lokal masih stabil dikisaran Rp 120.000 per kilo sedangkan daging sapi impor masih Rp 95.000/kg," papar Syofian.

Menurut Syofian kenaikan harga lantaran distribusi bahan pangan itu yang sedikit tertahan. Jika memang nanti ada kenaikan harga yang signifikan, pemerintah akan lakukan operasi pasar murah.

Baca juga: Curhat Pedagang, Sulit Jual Daging Pakai Harga Pemerintah

"Kita lihat ini masih normatif ya. Kalau memang ada kenaikan harga seperti daging sapi impor kalau sampai harganya Rp 170.000/kg, pemerintah akan lakukan intervensi dengan melakukan operasi pasar murah. Makanya itu setiap saat kia pantau terus," kata Syofian. (ibh/hns)