PUPR Berencana Pangkas Anggaran Rp 784 M di APBN-P 2017

PUPR Berencana Pangkas Anggaran Rp 784 M di APBN-P 2017

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Sabtu, 10 Jun 2017 10:45 WIB
Foto: Fadhly Fauzi Rachman
Jakarta - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal merevisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017. Dalam APBN-Perubahan (APBN-P) 2017 nanti, Kementerian/Lembaga (K/L) diminta untuk melakukan penyisiran anggaran. Secara total penyisiran tersebut diperkirakan bisa menghemat belanja negara hingga Rp 16 triliun.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan kementerian PUPR juga diminta menghemat anggaran. Dalam APBN-P 2017, anggaran Kementerian PUPR yang diminta untuk dihemat mencapai Rp 784 miliar.

"Di PU Rp 784 miliar. Tapi itu tidak menyentuh belanja modal, yang disentuh belanja barangnya. Jadi belanja barang yang honor, perjalanan dinas, rapat-rapat, seminar, itu yang disentuh. Jadi yang disentuh adalah belanja barang untuk bisa diefisienkan masuk ke belanja modal," katanya saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (9/6/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Namun demikian, Basuki mengaku meminta pergeseran alokasi anggaran tersebut bisa dilonggarkan kembali hingga ke angka sekitar Rp 300 miliar. Pasalnya, pihaknya saat ini membutuhkan dana sekitar Rp 400 miliar mempersiapkan beberapa pra sarana untuk agenda penting di tahun mendatang.

"Saya minta lagi karena dapat tugas yang baru. Misalnya untuk persiapan world bank-IMF annual meeting. Kita bikin underpass di Bali. Dan juga beberapa kebutuhan jalan di Jakabaring-Asian Games. Jadi kita minta lagi sekitar Rp 400-an miliar, sisanya self blocking," pungkasnya. (hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads