Sri Mulyani: Rupiah Masih Bisa Dijaga Stabil

Sri Mulyani: Rupiah Masih Bisa Dijaga Stabil

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Kamis, 15 Jun 2017 16:50 WIB
Foto: Maikel Jefriando-detikFinance
Jakarta - Kondisi nilai tukar rupiah bergerak stabil terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dalam beberapa waktu terakhir. Salah satu penopangnya adalah cadangan devisa Indonesia yang cetak rekor tertinggi, yaitu US$ 124,9 miliar.

"Makanya BI mengatakan kondisi reserve kita adalah tertinggi selama ini yaitu berarti rupiah kita masih bisa dijaga dalam titik yang cukup stabil," ungkap Sri Mulyani saat ditemui di Soehanna Hall The Energy Building SCBD, Jakarta, Kamis (15/6/2017).

Dalam tiga bulan terakhir dolar Amerika Serikat (AS) bergerak pada level Rp 13.245 hingga Rp 13.340.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

NIlai tukar menjadi salah satu bagian dari asumsi makro, di mana digunakan sebagai acuan untuk memastikan ekonomi berada dalam kondisi yang aman. Bank Indonesia memiliki peran besar dalam menjaga nilai tukar.

"Jadi kalau kita melihat, seperti nilai tukar atau suku bunga, maka kita harus lihat pondasinya apa? Kalau nilai tukar kan pondasinya apakah ekspor impor dan tadi, foreign direct capital inflow," ujarnya.

"Ini yang membuat Indonesia memiliki daya tarik sehingga kita memiliki masuknya dana asing yang kemudian menaikkan reserve kita," tegas Sri Mulyani.

Indikator lain, seperti pertumbuhan ekonomi masih berada di atas 5%, inflasi 4,33% (yoy) hingga Mei 2017 dan defisit transaksi berjalan di bawah 1% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). (mkj/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads