"Jakarta-Cikampek tambah gardu dari biasanya 13 sekarang jadi 20, Cikarang Utama sekarang jadi 20," ujar Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani dalam Diskusi Media Forum Merdeka Barat 9 dengan tema Mudik Bareng Guyub Rukun di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (22/6/2017).
Tol Jakarta-Cikampek menjadi ruas yang diberikan perhatian khusus oleh Jasa Marga, pasalnya ruas tol ini merupakan pintu keluar utama dari Jakarta dan wilayah sekitarnya untuk pulang ke kampung halaman. Bahkan di beberapa titik jalan tol Jakarta-Cikampek juga ditaruh sensor agar petugas dapat mengetahui lebih cepat jika ada kemacetan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, untuk menambah kenyamanan dan keselamatan para pemudik, Jasa Marga juga menyediakan 5 area parking bay di sepanjang jalan tol Jakarta-Cikampek. Berbeda dengan tempat istirahat alias rest area pada umumnya, parking bay hanya dilengkapi dengan tempat parkir, toilet, dan musala.
Sehingga pemudik memiliki alternatif tempat istirahat jika rest area sudah penuh. Lamanya waktu berhenti di parking bay pun hanya 30 menit dengan mempertimbangkan lamanya waktu istirahat dan salat.
"Kemudian kami paham di jalan tol macet di rest area, kami tambah rest area enggak pakai jajanan parking bay 70-100 kendaraan berhenti, parkir dan ke toilet juga musala. Setelah istirahat jalan lagi tanpa jajanan, karena masyarakat sering piknik di rest area," ujar Desi. (dna/dna)











































