Menurut Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Darmin Nasution, inflasi bulan bakal berada di kisaran 0,4%-0,5%.
"Kalau hasil pantauan monitoring BI atau yang lainnya, inflasi mungkin saja sedikit lebih tinggi dari bulan lalu. Tapi tetap saja kalau bulan lalu 0,39%, mungkin Juni ini antara 0,4% dengan 0,5% sehingga mungkin sedikit lebih tinggi tapi tidak banyak juga," kata Darmin dalam acara halalbihalal di rumah dinasnya Jalan Widya Chandra IV, Jakarta Selatan, Senin (26/6/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Artinya masih dalam range yang kemudian, baik dilihat YoY (year on year) atau ytd (year to date), inflasi masih sesuai dengan target pemerintah," sambung Darmin..
Darmin menjelaskan, inflasi Juni dipicu mulai dari harga pangan hingga harga kebutuhan masyarakat yang diatur pemerintah (administered price). Namun, harga pangan menjadi faktor dominan pemicu inflasi Juni.
"Kalau dilihat dari pangan saja. Kalau BBM sudah diumumkan tidak naik. Sehingga yang banyak mempengaruhi tinggal pangan. Pangan mungkin sedikit lebih tinggi dari yang lain," pungkas Darmin.
Sebelumnya, inflasi pada Mei 2017 sebesar 0,39%. Inflasi Mei 2017 ini lebih tinggi dibandingkan Mei 2016 sebesar 0,24%, tapi lebih rendah dari Mei 2015 sebesar 0,50%. Pemicu inflasi di Mei tahun ini karena harga bahan pangan melonjak jelang Ramadan. (hns/hns)











































