Pasar Tanah Abang Masih Tutup, Pedagang Gelar Lapak Darurat

Pasar Tanah Abang Masih Tutup, Pedagang Gelar Lapak Darurat

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Selasa, 27 Jun 2017 15:28 WIB
Foto: Eduardo Simorangkir/detikFinance
Jakarta - Setelah Lebaran, aktivitas jual-beli di Pasar Tanah Abang masih belum seramai biasanya. Maklum, operasional seluruh blok yang ada di pasar grosir terbesar di Asia Tenggara tersebut belum berjalan sejak ditutup pada tanggal 25 Juni 2017 lalu.

Petugas keamanan Pasar Tanah Abang, Nurmin mengatakan, aktivitas pasar grosir terbesar di Asia Tenggara tersebut akan kembali beroperasi pada Senin pekan depan, tanggal 3 Juli 2017.

"Libur sampai tanggal 2 (Juli). Senin depan baru mulai buka lagi," katanya kepada detikFinance saat ditemui di Pasar Tanah Abang Blok B, Jakarta, Selasa (27/6/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pedagang gelar lapak di pinggir jalanPedagang gelar lapak di pinggir jalan Foto: Eduardo Simorangkir/detikFinance



Berdasarkan pantauan detikFinance di lokasi, hanya pedagang yang memiliki kios di pinggir jalan yang berdagang. Sementara pedagang lainnya memanfaatkan lahan emperan depan toko yang masih belum dibuka.
Mereka berjualan dengan menggelar dagangannya di pinggir jalan, dengan kondisi seadanya, ada yang menggunakan gantungan pakaian hingga hanya beralaskan terpal.

Adapun pedagang-pedagang yang berjualan hari ini sebagian merupakan pedagang yang memiliki toko di dalam Gedung Pasar Tanah Abang, dan ada pula pedagang keliling yang sengaja memilih pasar tanah abang sebagai lokasi berjualan.

Pedagang gelar lapak di pinggir jalanPedagang gelar lapak di pinggir jalan Foto: Eduardo Simorangkir/detikFinance



Alasan para pedagang menggelar dagangannya pasca Lebaran bervariasi, mulai dari sekedar menghabiskan waktu karena tidak mudik, menghabiskan stok yang masih ada, hingga mencuri kesempatan meraup keuntungan di saat pedagang lainnya mudik.

Barang-barang yang dijual pun bervariasi, mulai dari sandal, baju, celana, aneka jenis pakaian busana muslim hingga pedagang buah kurma.

Pedagang gelar lapak di pinggir jalanPedagang gelar lapak di pinggir jalan Foto: Eduardo Simorangkir/detikFinance
(hns/hns)

Hide Ads