Kanal promosi itu bernama 'Pasar Senen' UKM. Kepala Bagian Humas Kementerian Koperasi dan UKM Dharmono mengatakan, promosi melalui kanal Pasar Senen sudah dilakukan sejak sebulan terakhir.
"Kami ingin membantu para pelaku UMKM untuk mempromosikan produknya melalui jaringan media sosial kementerian kami," kata Dharmono dalam keterangan tertulisnya, Minggu (2/7/2017).
Dalam waktu satu bulan, ada lebih dari 100 pelaku UMKM yang bergabung di program tersebut. Di akun Instagram, hashtag promosi #pasarsenenUKM berpotensi dilihat oleh lebih dari 1 juta pengguna instagram.
Dharmono mengatakan, bagi UMKM yang ingin bergabung dalam program tersebut cukup dengan mengunggah foto produk mereka dan cantumkan hashtag #pasarsenenUKM.
"Silakan mem-follow media sosial @KemenkopUKM di instagram, twitter, dan facebook," katanya.
Dharmono juga menyaratkan agar produk UKM merupakan buatan asli Indonesia dan tidak melanggar ketentuan hukum. Pelaku UMKM juga harus memberikan detail informasi produk dan kontak yang dapat dihubungi.
"Foto produk harus jelas, asli, dan tidak mengambil foto orang lain," sambungnya.
Cara mengikuti program #pasarsenenUKM sangat mudah. Pelaku UMKM hanya perlu mengunggah foto produk ke instagram, tag akun Instagram @KemenkopUKM dan tag lima teman Anda dengan menggunakan hashtag #KemenkopUKM dan #pasarsenenUKM.
"Upload foto setiap hari Senin mulai pukul 08.00 sampai 12.00 WIB," katanya.
Produk yang telah dipilih oleh @KemenkopUKM akan dipromosikan pada hari Senin pukul 12.00 sampai 20.00 WIB. Foto yang dipilih mutlak keputusan @KemenkopUKM.
Selama ini, berbagai produk yang dipromosikan di #pasarsenenUKM meliputi produk kuliner, fesyen, aksesori, hasil perikanan, kerajinan tangan, dan lain-lain. (ega/dna)