Karena energi terkuras, kata Jokowi, Indonesia sulit berkembang lebih cepat. Berbeda dengan negara lain yang mengesampingkan konflik dan fokus pada produktivitas.
Itu bisa dilihat dari produsen mobil listrik, Tesla Motors yang bermarkas di Palo Alto, California, Amerika Serikat. Tim risetnya diketahui terus menghasilkan temuan model baru kendaraan bertenaga listrik setiap harinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbeda dengan yang terjadi di Indonesia saat ini. Justru perhatiannya banyak terkuras pada perdebatan-perdebatan yang tidak membangun.
"Kita masih ter-framing dengan hal-hal tidak produktif, habis nanti pikiran dan tenaga kita. Semua negara seperti itu (maju dan produktif). Kita tidak, kita betul ditinggal. Tiap hari demo-demo, orang ekonomi juga masuk ke hal itu. Janganlah. Yakinkan pada investor bahwa kita memang layak kita investment grade. Selalu kita sampaikan kepada menteri-menteri." tandasnya. (dna/hns)