Tahun Ajaran Baru, Transaksi di Pegadaian Diprediksi Tembus Rp 11 T

Jakarta - Transaksi gadai usai libur lebaran di PT Pegadaian diperkirakan mengalami peningkatan. Pemicunya, aktivitas yang kembali normal membuat masyarakat membutuhkan dana segar.

Manajer Komunikasi Perusahaan PT Pegadaian, Basuki Tri Andayani, mengatakan usai libur lebaran ini masyarakat kembali menggadaikan barang-barangnya di PT Pegadaian.

"Pada saat setelah lebaran, biasanya kinerja meningkat lagi. Karena seperti tahun-tahun sebelumnya juga, seperti juga tahun ini, di waktu-waktu setelah lebaran itu terdapat even tahun ajaran baru," kata Basuki di kantornya, Jakarta, Jumat (7/7/2017).

Selain karena memasuki tahun ajaran baru bagi anak sekolah, lanjut Basuki, aktivitas bisnis yang kembali berjalan usai libur lebaran membuat para pelaku usaha membutuhkan modal tambahan.

Baca juga: Bayar Sekolah Anak, Ibu-ibu Gadai Perhiasan di Pegadaian

"Aktivitas bisnis mulai bergeliat lagi. Sehingga, maayarakat yang membutuhkan dana untuk dunia pendidikan mau pun modal usaha mulai berdatangan lagi," katanya.

Oleh sebab itu dirinya memperkirakan, kalau transaksi gadai atau penyaluran pinjaman di bulan Juli ini bakal lebih tinggi dibanding bulan Juni dan Mei.

Baca juga: Usai Libur Lebaran, Kantor Pegadaian Ramai Didatangi Nasabah

"Biasanya juga lebih tinggi transaksi gadai kalau setelah lebaran. Perkiraan, prediksi saya, kemungkinan mencapai Rp 10 triliun-Rp 11 triliun. Karena kebutuhan orang itu untuk konsumsi dan modal kerja," katanya.

Transaksi gadai pada bulan Juni lalu tercatat sebesar Rp 8,02 triliun. Jumlah tersebut turun sekitar 20% dibanding bulan Mei. Penyaluran pinjaman pada bulan Mei sebesar Rp 10,71 triliun. (hns/hns)