Menteri Pekerjaan Umum, Transportasi dan Komunikasi RDTL Gastao Franscisco de Sousa mengaku senang dengan hasil pembangunan yang telah dikerjakan oleh perusahaan asal Indonesia tersebut.
Salah satunya adalah proyek Bandara Suai di Timor Leste yang dikerjakan Waskita Karya. Bandara yang dibangun dengan menghabiskan dana hingga US$ 67 juta atau sekitar Rp 670 miliar tersebut telah rampung dan diresmikan pada bulan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain menghasilkan kualitas yang baik, menurutnya koordinasi yang baik dengan BUMN Indonesia selama ini membuat pembangunan pun berjalan lancar.
"Memang kami ada koordinasi yang bagus. Kita bisa saling mengerti. Untuk kualitas, saya memang saya jamin kualitas hasilnya bagus," ujarnya.
Namun demikian, menurutnya saat ini persaingan bisnis konstruksi di Timor Leste menjadi lebih pelik seiring dengan masuknya BUMN China menawarkan diri masuk dalam proyek-proyek pembangunan.
"Sekarang harus berkompetisi dengan BUMN dari China. Karena dari hasil tender yang terakhir ini, kompetisinya agak keras," tukas dia. (ang/ang)