"Para pengurus Kadin masa lampau justru sibuk membesarkan usahanya sendiri melalui Kadin, dan bukannya mengurusi kepentingan para pengusaha kecil dan menengah yang seharusnya menjadi tugas dan tanggung jawab utama Kadin sebagai organisasi pengusaha," ujar OSO dalam keterangan tertulis DPD RI, Selasa (11/7/2017).
Pernyataan ini disampaikan OSO kepada jajaran pimpinan pusat Kadin Indonesia yang dipimpin ketua umumnya Eddy Ganefo di gedung DPD, Senayan, Jakarta, Senin (10/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
OSO mengingatkan juga kepada jajaran Kadin di daerah untuk berperan maksimal agar program-program Kadin Indonesia tercapai. Selain itu Kadin Indonesia diingatkan agar fokus pada pasar di dalam negeri yang jumlahnya 250 juta, dan tidak terlena dengan pasar ASEAN yang jumlahnya dinilai tidak sampai separuhnya dari jumlah penduduk Indonesia.
Para pengusaha yang tergabung dalam Kadin Indonesia diharapkan berpikir mengenai nilai tambah produk-produk lokal dan tidak boleh lagi sekedar menjual bahan mentah ke pasar luar negeri.
Sementara itu Ketua Umum Kadin Indonesia, Eddy Ganefo menyatakan penghormatan dan rasa terima kasih yang besar atas dukungan dan tawaran kerja sama dari ketua DPD. Eddy mengaku siap mengikuti saran dan arahan ketua DPD terkait pemberdayaan Kadin dan pengusaha daerah.
Eddy yakin dan percaya dengan kerja sama yang erat, maka program Kadin Indonesia akan semakin lancar dan berhasil dalam menjalankan programnya. (ega/dnl)