Semester I-2017, Pemerintah Tarik Utang Rp 207,8 Triliun

Semester I-2017, Pemerintah Tarik Utang Rp 207,8 Triliun

Hendra Kusuma - detikFinance
Kamis, 13 Jul 2017 22:15 WIB
Foto: Hendra Kusuma
Jakarta - Pemerintah telah menarik utang sebesar Rp 207,8 triliun di semester I-2017. Hal ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani pada saat rapat kerja Banggar DPR dengan Pemerintah terkait dengan realisasi semester I-2017 dan postur sementara APBN 2017, Ruang Rapat Banggar DPR, Jakarta, Kamis (13/7/2017).

Sri Mulyani menjelaskan, defisit anggaran pada APBN 2017 ditetapkan sebesar 2,41%, yang artinya pemerintah bisa menarik utang hingga Rp 384,7 triliun. Ini termasuk surat berharga negara (SBN) neto dan pinjaman neto.


Realisasi hingga semester I-2017 defisit berada di level 1,29% dengan total penarikan utang mencapai Rp 207,8 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Defisit anggaran masih bisa dijaga pada kisaran 1,29% terhadap produk domestik bruto (PDB) jauh lebih rendah dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yang sebesar 1,82%," kata Sri Mulyani.


Pada Rancangan Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2017, pemerintah mengusulkan peningkatan defisit anggaran sebesar 2,67% (outlook) dengan total pembiayaan utang yang terdiri dari SBN neto dan pinjaman neto sebesar Rp 427 triliun.

Dengan begitu, pada semester II tahun anggaran 2017, pemerintah masih bisa menarik utang sebesar Rp 220 triliun. (hns/hns)

Hide Ads