Ada 74.000 Tenaga Kerja Asing di RI, Paling Banyak dari China

Jakarta - Masuknya investasi dari luar negeri membuat keberadaan Tenaga Kerja Asing (TKA) di Indonesia pun semakin marak. Salah satunya Republik Rakyat Tiongkok (RRT) alias China yang empat tahun terakhir menjadi negara dengan jumlah TKA terbanyak di Indonesia dengan 21.271 orang.

Kepala Sub Direktorat Analisis dan Perizinan Tenaga Kerja Asing Kementerian Ketenagakerjaan Nurhayati Ningsih mengatakan, hingga tahun 2016 tercatat sebanyak 74.183 orang TKA bekerja di Indonesia. Sementara 21.271 ribu di antaranya berasal dari China.

"Di 2016 itu total di 74 ribu sekian itu. China di 2016 itu (TKA) 21.000 sekian. Memang terbesar. Sebenarnya mulai dari tahun 2012 China itu memang peringkat pertama," ungkapnya di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (17/7/2017).

Dengan kata lain, dalam kurun waktu empat tahun, TKA asal China di Indonesia meningkat 4.540 orang. Jumlah tersebut mengalahi Jepang yang pada tahun 2016 memiliki tenaga kerja di Indonesia sekitar 12.490 orang dan Korea Selatan sekitar 8.424 orang.

Menurutnya, sebagian besar TKA asal China menempati posisi profesional. Seperti misalnya advisor (pembimbing), direktur, komisaris. Di mana perusahaan yang ditempatinya rata-rata bergerak di bidang konstruksi, smelter,dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

"Kalau paling banyak sih di profesional ya. Kita membaginya, advisor, managerial itu direktur dan komisaris. Biasanya di PLTU, konstruksi dan smelter," terangnya. (ang/ang)