Bagaimana caranya agar kereta kencang bisa melesat sekencang itu? Budi Karya mengatakan ada dua hal yang harus dilakukan, pertama, kereta kencang memakai tenaga listrik.
Kedua, 100 lintasan sebidang sepanjang rute JKT-SBY harus dihilangkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menambahkan, kereta kencang juga harus kompetitif dengan moda transportasi lain, contohnya pesawat. Artinya, waktu tempuhnya tak boleh terlalu lama dibanding pesawat.
"Pesawat itu 1,5 jam, tunggunya 1 jam. Kalau kereta ini bisa dengan lima jam ini kompetitif. Tapi kalau 7 jam menjadi tidak ada suatu lompatan," terang Budi. (hns/ang)