Industri Bunga Nusantara Siap Bangkit

Industri Bunga Nusantara Siap Bangkit

Hendra Kusuma - detikFinance
Senin, 24 Jul 2017 10:54 WIB
Foto: Hendra Kusuma/detikFinance
Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution berbagi cara bagaimana mengembangkan florikultura Indonesia khususnya bunga ke arah komersil agar memberikan kontribusi bagi perekonomian nasional.

Darmin berbagi cara itu saat menjadi pembicara kunci sekaligus membuka acara Florikultura Indonesia 2017 di Graha Sawala, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (24/7/2017).

"Yang harus kita lakukan adalah bukan hanya acara pameran tetapi mengajak usaha kecil menengah dan mengangkat acara ini ke tingkat komersil tidak usah besar-besaran," kata Darmin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah, kata Darmin, ingin mendorong florikultura agar lebih berkembang karena potensinya masih sangat besar dan belum digarap secara maksimal.
Industri Bunga Nusantara Siap BangkitFoto: Hendra Kusuma/detikFinance
Salah satu cara melibatkan UMKM, dengan mulai dari tata cara bertaman, pemeliharaan, penataan, hingga pemasaran florikultura dengan lebih baik.

"Ini yang harus kita mulai. Acara ini bisa kita kembangkan terus walaupun belum terlalu besar, Paling penting adalah satu mengkomunikasikannya ke masyarakat dengan baik agar masyarakat hadir dan sadar ada acara ini. Kedua ada sinergi membangun kelompok-kelompok usaha yang kemudian bekerjasama dengan kegiatan terkait di bidang bibit pupuk pemelihataan dan pemasaran," jelas dia.

Dalam mengembangkan florikultura, Menurut Darmin, harus diubah paradigma soal sosialisasinya melalui pameran, bukan hanya sekedar pameran, namun di dalam pameran ada pengembangan yang lebih sistematik dan bisa dimanfaatkan ke depannya.

"Saya harapkan semua provinsi dan kabupaten/kota sentra, sudah mulai fokus mengembangkan komoditi ini, ini diperlukan agar suatu saat industri ini mampu berbicara lebih banyak dalam kancah perdagangan dunia dan tentunya untuk perolehan devisa negara," tukas dia.
Industri Bunga Nusantara Siap BangkitFoto: Hendra Kusuma/detikFinance
Ada beberapa indikator yang menunjukkan bahwa florikultura dan hortikultura akan mampu menyumbang pertumbuhan ekonomi nasional, seperti keragaman plasma nutfah yang besar di tropis, iklim tropis di Indonesia yang memungkinkan banyak produk florikultura dan hortikultura di dunia bisa berkembang baik.

Lalu, lahan yang luas termasuk di dalam kawasan hutan, dan florikultura tidak membutuhkan lahan yang luas, sumber daya manusia (SDM) dan teknologi, pasar yang masih terbuka, serta kesadaran masyarakat akan keindahan kelestarian lingkungan yang semakin baik. (ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads