Soal Dominasi BUMN, Rini: Tol 20 Tahun Dipegang Swasta Enggak Jalan

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku mendapat laporan dari investor terkait terlalu besarnya dominasi BUMN dalam menggarap berbagai proyek infrastruktur di tanah air. Akibatnya, pihak swasta kurang mendapat kesempatan.

Untuk itu, Jokowi menginginkan agar porsi BUMN dikurangi dan swasta diberi kesempatan yang sama dalam menggarap proyek infrastruktur.

Baca juga: Investor Mengeluh ke Jokowi, Banyak Proyek Dilahap BUMN

Menteri BUMN Rini Soemarno memberi tanggapan terkait hal tersebut. Menurutnya, selama ini swasta bukan tidak diberikan kesempatan. Namun, kesempatan yang diberikan ke swasta seringkali tak dimanfaatkan dengan baik. Ia mencontohkan seperti proyek-proyek jalan tol.

"Saya sebut jalan tol. Itu kan mayoritas, khususnya di Jawa, izinnya kita beli dari swasta. 20 tahun di pegang swasta enggak diapa-apain. Kita harus beli kembali dari swasta. Kita beli loh itu izin yang kita kasih dari negara, ini kita beli biar selesai Trans Jawa," aku Rini ditemui di Istana Negara, Kamis (27/7/2017).

Baca juga: Bank Dunia Minta Swasta Dapat Porsi Sama Bangun Infrastruktur di RI

Rini menambahkan, dalam arahannya, Jokowi tidak bermaksud mengurangi peran BUMN dalam proyek infrastruktur. "Bapak (Jokowi) hanya mengingatkan tolong nanti subconnya dikasih-kasih ke swasta. Saya katakan iya pak. Maaf karena kita juga dikejar waktu (target penyelesaian pembangunan)," sambung dia.

Baca juga: Swasta Garap Proyek Infrastruktur, Pemerintah Bisa Kurangi Utang

(dna/mkj)