Raffi Ahmad belum lama ini menjadi sorotan publik setelah disentil oleh akun twitter @DitjenPajakRI kepada akun Raditya Dika saat mengunggah mobil koenigsegg. Ditjen Pajak meminta kepada Raditya Dika untuk menyampaikan kepada Raffi agar menyampaikan harta yang belum dilaporkan di tahun berjalan.
Belum lama berselang, Raffi Ahmad menyambangi Dirjen Pajak untuk mengklarifikasi postingan tersebut dan hasil klarifikasinya kembali diunggah dalam akun twitter Ditjen Pajak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tindakan Raffi, kata Hestu, harus diakui menjadi contoh yang baik bagi semua wajib pajak, karena ingin mengklarifikasi persoalan yang ada. Apalagi Raffi Ahmad mengajak masyarakat untuk sadar akan pajak.
"Raffi Ahmad seorang artis tenar dengan sedemikian banyak fansnya, kami justru memberikan apresiasi kepada Raffi Ahmad," tambah dia.
Dikatakan Hestu, klarifikasi yang dilakukan Raffi Ahmad justru membantu Ditjen Pajak mengkampanyekan kepada masyarakat untuk sadar akan pajak.
"Ini merupakan sarana yang sangat efektif dan DJP sangat terbantu dalam mengkampanyekan kesadaran pajak kepada masyarakat, tugas menghimpun pajak yang dibutuhkan negara dalam mengentaskan kemiskinan, meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan, membangun infrastruktur, dan pembangunan lainnya yang perlu keterlibatan berbagai lapisan masyarakat," tukas dia.
(mkj/mkj)