Mentan Minta Jajarannya Cegah Penyebaran Benih Palsu

Mentan Minta Jajarannya Cegah Penyebaran Benih Palsu

Farhan - detikFinance
Jumat, 11 Agu 2017 18:25 WIB
Foto: Istimewa/dok Kementan
Jakarta - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengajak para pegawai di lingkungan Kementerian Pertanian untuk menjadikan peringatan Hari Kemerdekaan RI sebagai momentum untuk terus melakukan inovasi dan meningkatkan kinerja.

"Saudaraku, sahabatku, mari kita jadikan hari kemerdekaan ini sebagai momentum untuk melompat lebih jauh. Khususnya bibit benih, tidak boleh ada bibit benih palsu. Jangan sampai salah, harus hati-hati, karena kalau salah kita akan menyesal lima hingga tujuh tahun ke depan," kata Amran saat memberi sambutan di Kantor Balitbang Pertanian di Bogor, Jumat (11/8/2017).

Amran juga meminta agar Kepala Balitbang Pertanian untuk terus melakukan pengawasan terhadap kualitas bibit dan benih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tolong Kepala Badan, kawal dengan baik, tidak ada bibit benih palsu, jangan sampai salah, kawal dengan hati-hati karena akan menyesal selama lima tahun. Benih kita anggarkan Rp 5 triliun, kalau salah kita akan menyesal 5-7 tahun kedepan. Itu penyesalan kita, yang disesali adalah kita, sudah pensiun tapi disesali orang," kata Amran.

"Pertanian itu ujung tombak negeri kita, menyelesaikan kemiskinan. Ketahanan pangan identik dengan Ketahanan negara. Rapuh pangan, ketahanan bangsa juga rapuh," imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Amran juga mengapresiasi kinerja pegawai di lingkungan Kementan. Menurutnya, berdasarkan survei Global Food Scurity, posisi Indonesia pada pertanian berkelanjutan lebih unggul dibanding Tiongkok dan Amerika Serikat (AS).

"Jadi kami yakin ke depan pasti akan lebih baik, kalian adalah orang-orang hebat, harus percaya diri. Ke depan mimpi kita pangan bukan ditinggalkan, tapi diteruskan, ditingkatkan. Kemudian ada dua komoditas yang menunggu, satu bawang putih, kami tugaskan Direktur, kita swasembada-kan bawang putih," katanya. (mca/mca)

Hide Ads