Beralih ke Online, Bisnis Agen Travel Mulai Redup

Jakarta - Selain ritel, sektor dunia usaha yang juga mengalami kelesuan adalah agen travel. Penyebabnya adalah, peralihan cara pemesanan tiket transportasi dan hotel kepada sistem online berbasis aplikasi.

Demikian diungkapkan Wakil Ketua Asosiasi Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Sudrajat, dalam acara Seminar Nasional 'Apakah Perekonomian Indonesia Melambat', di hotel Borobudur, Jakarta, Senin (14/8/2017).

Menurut Sudrajat, sekarang volumenya sudah mayoritas. Berdasarkan data yang dihimpun, Sudrajat mengatakan ada 60% pemesanan menggunakan sistem online.

"Travel sekarang yang masih tradisional kalau dia tidak beralih dia akan selesai. Pengaruhnya besar sekali, terjadi penurunan (pesanan di travel agent). Agen-agen travel itu makin lama makin redup. Publik sudah mulai beralih ke online karena 60% sudah online booking," jelasnya.

Sudrajat menilai, masyarakat sudah tidak sepenuhnya membutuhkan jasa dalam pembelian tiket baik untuk tiket maskapai, kereta api hingga hotel. Berbagai aplikasi secara online sudah tersedia dan sangat praktis digunakan.

"Bergeser dari yang dulu orang pesen hotel dan tiket itu lewat travel, sekarang lewat genggaman tangan. Orang enggak perlu lagi pergi ke agen-agen travel, tinggal pesan di handphone, bisa sekarang," terang Sudrajat. (mkj/dnl)