Direktur Sungai dan Pantai Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Hari Suprayogi mejelaskan, permukaan tanah Jakarta setiap tahunnya turun 2 cm sampai dengan 20 cm, rata-rata penurunannya mencapai 7,5 cm setiap tahunnya. Atas perhitungan tersebut diperkirakan pada 2020 sekitar 90% wilayah Jakarta bisa terendam banjir.
"Itu karena rob atau banjir dari air laut karena penurunan permukaan tanah. Pada 1990 12% dari Jakarta itu menderita banjir. Kita ramalkan 2020 90% akan tenggelam apabila tidak ada penanganan," tuturnya di Cilincing, Jakarta, Selasa (15/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari proyek yang berstatus darurat itu, Kementerian PUPR mendapatkan penugasan untuk membangun sepanjang 4,5 km yang terbagi menjadi 2 paket. Paket 1 tengah dikerjakan sepanjang 2.300 meter di Kelurahan Muara Baru (Pluit), Penjaringan, Jakarta Utara, nilainya mencapai Rp 379 miliar. Progresnya sudah mencapai 59,3%.
Lalu untuk paket 2 berada di Kalibaru, Cilincing sepanjang 2.200 meter dengan nilai Rp 405 miliar. Progresnya sudah mencapai 57% dan ditargetkan selesai pada semester 1 2018. (dna/dna)