"Saya kira di hampir semua kementerian lembaga ada peluang perbaikan," kata Lembong di Komplek Istana, Jakarta, Selasa (29/8/2017).
Sebelumnya, dalam sidang kabinet paripurna, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan seluruh menteri sebelum membuat aturan harus dikaji mendalam dan dibahas dalam sidang kabinet terbatas. Sehingga aturan yang keluar tidak mengganggu investasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika aturannya berbelit, maka investor memilih hengkang atau menyimpan dananya di bank. Oleh karena itu, harus ada regulasi
yang bagus dan tidak memberikan dampak terhadap investor.
"Jadi kita harus tata pembuatan regulasi supaya enggak keluarkan peraturan yang aneh- aneh. Keluarnya mendadak, ramai kemudian dicabut, ini kan perlu ditertibkan," tegas Lembong.
Pengusaha kan ambil risiko multi tahun, ketika kondisinya berubah kan mending mereka taruh di bank dapat 6% selesai. Kalau saya setengah mati, berdarah-darah memang untung saya berapa. Jadi leha- leha dapat 6% dan berdarah darah dapat 9%," tutup Lembong. (hns/hns)











































