Budi Karya tiba di lokasi groundbreaking di Kelurahan Warnasari, Kecamatan Citangkil sekira pukul 08.30 WIB, Rabu (30/8/2017). Ia didampingi Wali Kota Cilegon Iman Ariyadi dan beberapa pejabat Kemenhub serta Pemkot Cilegon.
Pelabuhan yang nantinya digunakan untuk bongkar muat cargo dan curah cair ini dikelola oleh PT Pelabuhan Cilegon Mandiri, Bosowa dan Pelindo II.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Meski di Banten sendiri sudah ada sekitar 4 pelabuhan serupa yang bergerak di bidang curah kering dan cargo, namun pelabuhan Warnasari diharapkan dapat meringankan beban Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Lahan pelabuhan yang merupakan milik Pemkot Cilegon sebenarnya memiliki luar 450.000 m2, namun yang akan digunakan hanya sekitar 364.408m2.
Untuk diketahui, pembangunan Pelabuhan Warnasari sendiri akan dilengkapi fasilitas berupa Trestel 1090 x 15 m dengan struktur deck on pile, Jetty 280mx40 m untuk curah kering dengan struktur deck in pile, dan Jetty 470m x 15 m untuk curah cair dengan struktur deck on pile.
![]() |
Selain itu, kelengkapan lainyang tersedia dalam pelabuhan nantinya yakni gudang tertutup dengan kapasitas 500.000 metrik ton dilengkapi dengan konveyor dan dilengkapi dengan jembatan timbang sebanyak 4 unit dengan kapasitas masing-masing 120 ton serta tangki timbun dengan kapasitas 500.000 kiloliter dilengkapi dengan instalasi pompa dan perpipaan yang dilengkapi dengan flow meter Jalan akses 3000 x 26 meter. (dna/dna)