Admin yang enggan disebutkan namanya ini bercerita bahwa beberapa waktu lalu sempat digoda oleh netizen. Bukan cuma sekadar usil bertanya, tapi juga sampai mengajak kencan dan dijadikan pacar.
"Bisa ketemuan enggak? admin kalau cowok, gw jadian pacar deh. Lah saya bingung," ungkap admin saat berbincang dengan detikFinance, seperti dikutip Senin (4/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian ini tidak cuma sekali, tapi berulang kali. Ada yang lewat pesan langsung maupun secara terbuka di lini massa Twitter. Admin lebih memilih untuk bersikap lebih sopan.
"Kita kadang enggak ngebalas atau paling kita ngasih senyum-senyum saja," ujarnya.
Tantangan cukup berat sempat terjadi saat admin harus berurusan dengan salah satu kelompok tertentu. Admin menyadari cuitan tidak berlebihan dan hanya bersifat candaan.
Namun ada salah satu penggiat dari kelompok tersebut yang protes, menganggap cuitan bersifat pelanggaran norma. Untungnya dengan cepat admin mengambil langkah permintaan maaf secara terbuka.
"Jadi kita langsung mohon maaf dan selesai dalam waktu cepat," terang dia.
Akun Ditjen Pajak juga pernah menerima protes dari salah satu tokoh. Admin sadar protes yang disampaikan salah alamat, karena yang dikritik tentang pajak kendaraan di mana di luar kewenangan Ditjen Pajak.
"Kita diemin saja. Toh akhirnya banyak netizen yang mengingatkan kalau orang itu salah," pungkasnya. (mkj/mkj)