Sri Mulyani, BI dan DPR Mulai Bahas RAPBN 2018 Bernilai Rp 2.204 T

Sri Mulyani, BI dan DPR Mulai Bahas RAPBN 2018 Bernilai Rp 2.204 T

Hendra Kusuma - detikFinance
Selasa, 05 Sep 2017 15:13 WIB
Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) rapat kerja bersama pemerintah dan Bank Indonesia (BI) usai disampaikannya rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) tahun anggaran 2018 pada nota keuangan pada 16 Agustus tahun ini.

Ketua Banggar DPR Aziz Syamsuddin mengatakan, rapat kerja pertama ini dibuka terbuka untuk umum dan memenuhi persyaratan yang ada.

"Berdasarkan catatan dari sekretariat, daftar hadir telah ditandatangani oleh 34 anggota banggar dari 10 fraksi, yang izin 19 orang, karena ada acara di Bali, maka secara ketentuan mekanisme tentang forum rapat dapat dipenuhi, izinkan saya dari meja pimpinan untuk membuka rapat secara terbuka," kata Aziz di Ruang Rapat Banggar DPR, Jakarta, Selasa (5/9/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam rapat kerja kali ini membahas mengenai tiga agenda sekaligus, yang pertama terkait dengan penyampaian dan pengesahan jadwal pembahasan RUU RAPBN 2018.

Kedua terkait dengan penjelasan pemerintah mengenai penyampaian pokok-pokok RAPBN 2018, dan agenda yang ketiga adalah pembentukan panja-panja RAPBN 2018.

"Ketiga agenda ini bisa disepakati?," tanya Aziz.

"Setuju," jawab anggota Banggar.

Turut hadir dalam rapat Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Kepala Bappenas) Bambang Brodjonegoro, dan juga jajaran pejabat eselon I Kementerian Keuangan. (mkj/mkj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads