Usai menyaksikan penandatanganan kerja sama antara KSOP Pelabuhan Waingapu dengan Pelindo III, Budi pun sempat meninjau Pelabuhan Waingapu yang berjarak kurang lebih 200 meter dari Kantor KSOP Pelabuhan Waingapu. Budi pun naik ke salah satu kapal yang sedang bersandar di dermaga.
"Kapten kapalnya mana?" tanya Budi ke salah satu anak buah kapal di Pelabuhan Waingapu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Minggu (10/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Ardan Adhi Chandra |
Ia pun sempat kaget lantaran wanita tersebut merupakan nakhoda kapal yang tengah ia tinjau. Sang nakhoda yang bernama Anggi pun memperkenalkan diri kepada Budi.
"Kita suprise nakhoda wanita mbak Anggi dari Jawa Timur. Mbak Anggi begitu confidence (percaya diri) dari Jawa Timur ke sini, dan angkutannya penuh terus," kata Budi.
Anggi merupakan nakhoda kapal asal Situbondo, Jawa Timur. Anggi memimpin perjalanan kapal dari Surabaya, Jawa Timur menuju Waingapu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur.
Anggi pun berpesan kepada kaum wanita, khususnya yang berprofesi sebagai pelaut untuk tidak putus asa terhadap mimpi yang ingin diraihnya. Nakhoda wanita juga mampu bekerja keras dan harus tetap mampu menjaga diri di segala situasi.
"Buat pelaut wanita jangan minder, jangan putus asa. Kalau di kapal kan kebanyakan laki laki, tanggung jawab sama kerja sama, harus bisa jaga diri," ujar Anggi.
Foto: Ardan Adhi Chandra |
Dalam kesempatan ini, Budi juga berjanji memberikan bantuan kapal rakyat di Pulau Salura, NTT. Sehingga suplai makanan dan komoditas lainnya bisa terpenuhi.
"Ini informasi ada pulau terluar, nanti kita usahakan kapal rakyat. Nanti saya kasih kapal rakyat satu khusus untuk kabupaten langsung ke sana nanti, supaya nanti ke sana rutin," ujar Budi. (ara/dna)












































Foto: Ardan Adhi Chandra
Foto: Ardan Adhi Chandra