Konstruksi Tol Balikpapan-Samarinda Capai 26%

Konstruksi Tol Balikpapan-Samarinda Capai 26%

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Selasa, 12 Sep 2017 14:18 WIB
Konstruksi Tol Balikpapan-Samarinda Capai 26%
Foto: Dok. Setpres.
Jakarta - Proyek jalan tol Balikpapan-Samarinda di Provinsi Kalimantan Timur terus memperlihatkan kemajuan. Progres konstruksi salah satu proyek tol yang masuk dalam daftar 37 proyek prioritas nasional ini diketahui telah mencapai 25,92%.

Berdasarkan data Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) yang diterima detikFinance, Selasa (12/9/2017), seksi I Balikpapan KM 13-Samboja sepanjang 22,03 km tercatat mencapai progres konstruksi paling cepat, mencapai 68,36%.

Sedangkan seksi II, yang menyambungkan Samboja dan Muara Jawa mencapai 16,53%, seksi III Muara Jawa-Palaran mencapai 26,71%, seksi IV Palaran-Samarinda mencapai 12,13%, dan seksi V Balikpapan-Bandara Sepinggan sepanjang 11,09 km mencapai 8,26%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan untuk pengadaan tanah, total sudah mencapai 95,39%. Di seksi I dan II bahkan sudah mencapai 100%. Sedangkan seksi III tercatat mencapai 94,99%, seksi IV mencapai 98,16%, dan seksi V mencapai 76,28%.

Direktur proyek sektor Jalan dan Jembatan KPPIP, Max Antameng mengatakan, pembebasan tanah di Seksi II secara administrasi sudah mencapai 100%. Tapi masih ada yang belum bisa dilakukan konstruksi. Penyebabnya, ada area tanam tumbuh sepanjang 16,5 km. Ruas Seksi II melintasi Kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharto sepanjang 24 km.

Untuk membahas izin untuk trase seksi II, rapat koordinasi internal akan dilakukan dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang juga sebagai anggota KPPIP.

"Rakor akan dilakukan minggu ini," ungkapnya.

KPPIP juga akan melakukan koordinasi dengan Badan Layanan Umum (BLU) Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) terkait penggantian dana talangan pengadaan tanah ke pengembang. Max menuturkan, pengembalian dana talangan di proyek tol Balikpapan-Samarinda sudah hampir selesai.

"Terakhir saya dapat informasi sudah di atas 94 persen (pengembalian). Bisa jadi untuk sekarang ini sudah 98 persen," ungkapnya.

Adapun Jalan Tol sepanjang 99,35 km ini ditargetkan beroperasi secara penuh pada tahun 2018 mendatang. Ruas tol ini akan menghubungkan dua kota besar di Kaltim, yakni Balikpapan dan Samarinda. Keberadaan jalan tol ini diharapkan bisa mendorong pengembangan kawasan-kawasan industri berbasis kelapa sawit, batubara, migas, dan pertanian di kedua kota, selain di daerah yang dilalui oleh jalan tol.

Proyek ini juga diharapkan meningkatkan konektivitas serta mengurangi biaya logistik dan waktu tempuh antara Kota Samarinda dan Kota Balikpapan. (eds/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads