Ada 1,2 Juta TKI di ASEAN, 90% Lebih Berpendidikan Rendah

Ada 1,2 Juta TKI di ASEAN, 90% Lebih Berpendidikan Rendah

Danang Sugianto - detikFinance
Senin, 09 Okt 2017 12:57 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Bank Dunia (World Bank) mencatat 6,5 juta pekerja migran yang berpindah di sekitaran ASEAN berada di Thailand, Malaysia dan Singapura selama 2015. Angka tersebut setara dengan 96% dari total perpindahan pekerja migran di kawasan ASEAN sebesar 6,77 juta orang.

Ternyata dari total pekerja migran yang berpindah-pindah di kawasan ASEAN, sebanyak 18% merupakan pekerja asal Indonesia. Jika dihitung persentase itu setara dengan 1,2 juta pekerja.

Sementara, pekerja Myanmar menduduki posisi puncak dengan persentase 33% atau sebanyak 2,2 juta pekerja migran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain itu ada Laos dan Kamboja juga yang menjadi negara paling banyak mengirim tenaga kerja di ASEAN. Filipina dan Vietnam juga sebagai negara pengirim tenaga kerja tapi ke luar ASEAN," kata Ekonom Bank Dunia untuk Social Protection and Jobs Global Practice, Mauro Testaverde melalui video conference di Gedung BEI, Jakarta, Senin (9/10/2017).

Namun sayangnya, dari total pekerja migran asal Indonesia itu lebih dari 90% merupakan pekerja yang tidak menuntaskan pendidikan SMA atau pekerja dengan keterampilan rendah.

Mauro mengatakan, kebanyakan dari pekerja migran ASEAN yang berketerampilan rendah lebih banyak mencari pekerjaan di sektor konstruksi, perkebunan dan jasa rumah tangga. Meskipun pekerjaan dengan gaji yang lebih tinggi juga tersedia.

Sementara jumlah pekerja migran ASEAN yang ada di Indonesia sekitar 1%-nya saja dari total yang ada di ASEAN. Angka itu berarti sekitar 67 ribu pekerja migran asing dari negara ASEAN yang ada di Indonesia.

Menariknya jumlah pekerja migran ASEAN yang ada di Indonesia itu lebih dari 50% berpendidikan tinggi. Sementara yang berpendidikan rendah tak sampai 20%. (mkj/mkj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads