Salah satunya belum bayar gaji karyawan selama 2 bulan.
"Kalstar kemarin ini karena dia likuiditasnya tidak terjaga sampai pilot, pramugari, karyawannya sampai 2 bulan belum dibayar, itu urusan kesejahteraan dan keuangan," kata Agus saat berbincang dengan wartawan di Kantornya, Jakarta, Rabu (11/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain masalah keuangan, penghentian sementara Kalstar Aviation juga karena masalah teknis operasional, terutama jumlah kepemilikan pesawat.
"Yang ingin saya tetap jaga itu adalah pesawatnya, syaratnya kan 5 dikuasai, 5 dimiliki. Pesawat Kalstar itu sudah drop dari batasan itu, jadi walaupun pesawatnya 10 dioperasikan, terakhir tinggal 3 yang dioperasikan," jelas Agus.
Penghentian operasi sementara, kata Agus, dilakukan oleh pemerintah guna menjaga persoalan finansial Kalstar tidak merembek ke masalah teknis lainnya.
"Ini problemnya finansial jadi supaya tidak merembet ke masalah teknis, makanya kami stop operasi untuk berbenah dini, kan bisa berbenah manajamen, daripada perusahaan itu bisa merger, banyak option yang kita tawarkan," tukas dia. (/hns)