Kepala Subdit Tata Kelola e-Business Kementerian Komunikasi dan Informatika, Nyoman Adhiarna, mengatakan berdasarkan kajian bersama konsultan independen, nilai transaksi e-commerce di Indonesia bisa melampaui US$ 130 miliar atau Rp 1.755 triliun (kurs Rp 13.500) di 2020.
"Target tahun 2020 transaksi US$ 130 miliar. Ada yang mengatakan target ini terlalu ambisius, tapi kita sudah kaji oleh konsultan, bahkan bisa lebih cepat. Ini the biggest ASEAN," kata Nyoman saat diskusi potensi E-Commerce di JIExpo, Jakarta, Kamis (12/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diungkapkannya, lonjakan transaksi e-commerce ditopang karena tingginya pertumbuhan internet dari tahun ke tahun. Apalagi, akses jaringan internet yang semakin cepat.
"Tadi saya sampaikan akses broadband dan mobilphone ini macu e-commerce. Pertumbuhan internet 11,3%, Tapi memang baru 30% dari orang dewasa di Indonesia yang sudah punya bank," tutur Nyoman. (idr/wdl)